menyelami masalah

Jurnal 3 bunsal

Alhamdulillah sudah mendapat materi ke tiga tentang menyelami masalahmu. 

Saya rasa di bagian ketiga ini sangat urgent untuk dibahas, Karena menjadi pondasi awal agar bisa menyajikan solusi yang benar-benar tuntas. Dibagian ini pula kita belajar untuk memahami akar masalah dari masalah yang kita hadapi. Bu Septi selaku founder memberikan langkah-langkah bagaimana menemukan akar masalah yang tentu sangat membantu para ibu menemukan akar masalahnya. Semoga saja dengan langkah ini para ibu menyadari apa akar masalah yang fundamental sehingga menyebabkan masalah-masalah lainnya muncul. 

Baiklah, langkah pertama adalah berdiskusi dengan tim mengenai problem statement. Sebagaimana sudah saya paparan sebelumnya, tim kami terdiri dari tim inti dan tim penggerak. Tim inti adalah saya dan suami sedangkan tim penggerak adalah tim eksternal dari masyarakat. 

Saya dan suami serta tim eksternal sudah mencoba berdiskusi mengenai masalah kita, apa sebenarnya. Masalah kita adalah Perilaku menyimpang anak

Kemudian kita coba membuat pertanyaan seputar masalah tersebut dengan 5W 1 H. 

What

  • Apa itu perilaku menyimpang? 

  • Apa contoh perilaku menyimpang pada anak? 

  • Apa tanda perilaku menyimpang? 

When

  • Kapan terjadi kasus perilaku penyimpangan anak? 

  • Kapan penyimpangan anak menjadi masalah urgent? 

  • Kapan masalah ini bisa selesai? 

Who

  • Siapa yang mengalami perilaku menyimpang? 

  • Siapa yang dirugikan atas hal tersebut? 

  • Siapa yang bertanggung jawab atas hal itu? 

Why

  • Kenapa anak bisa berperilaku menyimpang? 

  • Kenapa hal itu bisa terjadi? 

  • Kenapa masalah ini harus diselesaikan? 

Where

  • Dimana Kasus tersebut muncul? 

  • Dimana kita bisa tahu banyaknya kasus tersebut? 

  • Dimana kita bisa mencari alternatif solusi yang tepat? 

How

  • Bagaimana penyimpangan itu bisa terjadi? 

  • Bagaimana respon keluarga dan masyarakat terhadap hal itu? 

  • Bagaimana seharusnya negara terlibat? 

Dari masalah yang dijabarkan pada pertanyaan2 diatas, bisa saya jawab secara sistematis, mulai dari menjawab apa hingga bagaimana. Banyak sekali kita dapatkan literatur atau bahkan berita terkini mengenai perilaku anak L, mulai dari usia dini hingga remaja. Seperti misalnya pergaulan bebas, ketidaksopanan thd orangtua, menurunnya keinginan belajar karena lebih banyak bermain game. Dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi hampir disetiap wilayah di Indonesia dan terjadi peningkatan selama pandemi, artinya hingga sekarang belum terselesaikan masalah ini. 

Kenapa bisa terjadi? Anak sebenarnya lahir dengan potensi hidup yang dimilikinya / fitrah nya. Hanya saja seiring dengan tumbuh kembangnya, banyak faktor yang mempengaruhi pola fikir dan sikapnya. Selain dari pendidikan rumah yang diterapkan oleh orangtuanya, masyarakat/ lingkungan juga turut mempengaruhi. Kita lihat bagaimana pendidikan saat ini yang masih fokus pada capaian akademik bukan kepada nilai "benar" yang harus dimiliki. Yang harus dipahami pula, bahwa setiap perilaku bergantung pada pemahaman/ pola fikirnya. 

Sehingga sangat mungkin terjadi jika kelakuan anak yg menyimpang, karena kurangnya pendidikan yang mengajarkan nilai benar (benar berdasarkan pencipta manusia, red islam). Pendidikan yang memicu pola berfikir benar sehingga menghasilkan perilaku yang benar. Hal yang lain adalah masyarakat yang saat ini memiliki pandangan hidup bebas, sehingga memunculkan kebebasan dalam segala hal, berekspresi, bertingkat laku, dan lainnya. Semua ini menjadikan kehidupan masyarakat tidak memiliki sandaran kuat bagaimana seharusnya menjalani hidup. 

Bagaimana cara mengatasinya? 

Intinya, masalah kita adalah minusnya pendidikan berbasis akidah islam. Dimana akidah islam ini mampu menjadikan anak didik tangguh menghadapi perkembangan zaman dengan terbentuknya pola sikap dan pola fikir yang islami. Sedangkan bersama tim penggerak, kami mendapati masalah kita adalah kurangnya pemahaman islam ditengah-tengah masyarakat yang mampu mengubah perilaku dan kurangnya keyakinan bahwa islam sebagai aturan hidup. 

Sehingga langkah konkrit yang bisa dilakukan adalah fokus menerapkan pendidikan berbasis akidah islam, dan brainstorming masyarakat pentingnya pemahaman agama sebagai pedoman hidup. 

Tentu ini adalah langkah awal yang bisa kita lakukan, karena tidak lepas dari peran negara dalam mengatur kehidupan rakyatnya shg minim perilaku menyimpang (dari islam). 

#materi3

#memahamimasalahbersamatim

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Paradigma Perubahan dari Benak Para Pemuda Indonesia**

Perkembangan Penelitian IPB sebagai Penjawab Permasalahan Pertanian Indonesia

jilbab dan khimar...