Diriku.

Pernah kah suatu waktu, dada berdegup pelan. Merasakan hawa aneh yang tiba-tiba muncul slow-motion. Jika disebut melow, mungkin benar. Tapi tak tahu darimana asalnya. Tersusup rasa nyaman saat hawa aneh itu muncul. Menyisakan aroma optimis yang kuat, sekelebat memunculkan cita-cita dimasa lalu yang belum tercapai. Cita-cita yang sempat kutuang dalam tinta 100 mimpiku. Disaat itupula, keinginan untuk cepat bergerak dikalahkan hanya dengan khayalan demi khayalan yang datang bertubi2. Sekali lagi, semuanya berujung pada coretan pena. Kobaran semangat ini, semoga tidak cepat mengasap, seperti yang sudah-sudah.

Diriku.
Sekayu-Palembang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Paradigma Perubahan dari Benak Para Pemuda Indonesia**

Perkembangan Penelitian IPB sebagai Penjawab Permasalahan Pertanian Indonesia

jilbab dan khimar...