Perjalanan dinas

Selama menjalani pekerjaan dinasnya, suami akhirnya menanyakan pertanyaan yang sudah aku fikirkan sebelum suami berangkat.

“perjalanan dinas ini pasti menghabiskan banyak biaya bagi perusahaan, setiap bulan menugaskan beberapa staf dalam satu departemen untuk tugas tertentu. Belum tiket pesawat, hotel, makan, dan akomodasi lainnya pulang dan pergi. Sebegitunya ya? “ tanya suami

“itu juga yang kupikirkan jauh hari. Cuma aku pikir lagi emang setiap pengorbanan yang besar menuntut hasil yang besar dan memiliki resiko besar. Perusahaan berkorban banyak biaya utk menjadikan perusahaannya semakin maju dan resiko untuk staf pun besar. Dia ditugaskan kesana kemari dengan meninggalkan keluarga dan keselamatan juga dipertaruhkan. Jadi jangan enak2an menganggap ini jalan2, tapi harusnya menjadi ajang mendekatkan diri kepada illahi” jelasku

“iya betul itu yank, makasih ya sudah diingatkankan” balasnya

. Kematian. Sekelumit dialog yang membuat kami berfikir ulang tentang tujuan penciptaan. Dari perjalanan dinas suami yang membuat kami bertekad menjadi hamba-Nya yang lebih baik.



#harike6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Paradigma Perubahan dari Benak Para Pemuda Indonesia**

Perkembangan Penelitian IPB sebagai Penjawab Permasalahan Pertanian Indonesia

jilbab dan khimar...