“adik sendiri…! “

Tadi pagi aisyah seperti biasa minta minum susu setelah mandi pagi.

“cucu agi.. Cucu agi… (sambil ibunya membuatkan susu).. Cucu agi.. “ mintanya tidak sabar

Ibarat mengisi bensin, setelah minum susu aisyah mulai beraksi lagi kesana kemari mencari sesuatu yang bisa dia pakai untuk mainan. Baju2 jemuran yang belum di setrika diambilnya dan dilipat2 sekenanya. Giliran melihat bu dhe nya mau nyapu rumah, dia memaksa untuk mengambil sapunya.

“adik ndiri...adik ndiri..adik ndiri… “ pintanya ingin menyapu sendiri

Akhirnya bu dhe mengambil sapu yang lain. Giliran bu dhe ngepel, aisyah g mau kalah untuk mengambil nya. Sambil berteriak “adik ndiri.. “ aisyah lari dan terjatuh karena terpleset tumpahan air. Menangislah aisyah sambil teriak “ibu.. Ibu.. “

Tidak lama kemudian, tangisnya reda dan tergoda untuk melanjutkan mengambil alat pel yang sedang di pegang bu dhe nya untuk ngepel. Sontak aku teriak,

“aisyah, hati2 licin, nanti jatuh lagi dan sakit semua badannya, nangis lagi adik nanti” kataku mengingatkan

sambil melihat ke arah ku, aisyah masih berdiri berniat melewati jalanan licin itu. Tiba-tiba aisyah langsung jongkok dan tangannya meraba lantai yang licin, lalu mulailah merangkak untuk mengambil alat pel.

Memang lah, aisyah ini! Selalu kuat pendirian untuk mendapatkan apa yang ia mau meski dengan merangkak. Tak ada putus asa baginya untuk mendapatkan yang diinginkan meskipun didepannya berbahaya. Good job my child

#harike10
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangkitkan Paradigma Perubahan dari Benak Para Pemuda Indonesia**

Perkembangan Penelitian IPB sebagai Penjawab Permasalahan Pertanian Indonesia

jilbab dan khimar...