Euforia Mandalika, Prestasi atau Introspeksi?
wacana-edukasi.com– Ramai dibicarakan sejagad sosmed, perhelatan akbar balap motor internasional yang digelar di Mandalika, Lombok. Mulai dari pawang hujan yang kehujanan, salah satu pemain yang mengalami crash, hingga besarnya dana yang digelontorkan untuk pembangunan infrastrukturnya. Dilansir dari jakbarnews.com (20/03), menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan, bahwa gelaran MotoGp tidak akan terlaksana tanpa kucuran dana dari APBN. Besarannya mencapai 1.3 Triliun. Nilai yang sungguh fantastis ditengah gonjang-ganjing kondisi ekonomi akibat pandemi. Banyak warga yang melek berita, melihat ajang MotoGp ini hanya untuk mencapai popularitas di tengah karut marutnya kebijakan. Lihat saja bagaimana kasus minyak goreng yang harganya melangit, ditambah lagi harga pangan lainnya yang tak kalah melejit. Tak heran jika rakyat merasa iri dengan besarnya alokasi dana yg dikucurkan hanya untuk kebutuhan prestige bukan untuk pemenuhan hajat hidup orang banyak. Patutlah dikritisi bagaimana pemili