Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Makan jeruk sendiri

Bukan aisyah kalau dia tidak mau melakukan apa2 sendiri. Hampir setiap arahan yang diberikan oleh ibunya selalu tidak diterimanya dengan tuntas, aisyah selalu tidak sabar untuk melakukan semuanya sendiri. Seperti tadi siang, saat ibunya menawarkannya makan jeruk, aisyah bilang mau. Ketika ibunya mulai sekali mengupas, aisyah tidak sabar ingin mengambilnya sambil mengatakan kupas sendiri. Seperti yang Sudah 2, dilarangpun ibunya yang kalah, keinginan nya begitu kuat. Jadi, aisyah mulai mengupas sedikit demi sedikit kulit jeruk dan mulai memakannya. Satu persatu akhirnya jeruk satu buah itupun habis dimakan nya. Jika ada anak seperti aisyah, ibu nya tinggal percayakan saja bahwa semua baik2 saja, tidak akan ada bahaya meskipun ibunya tidak ikut campur, asal diawasi saja. Seneng jadinya, makin bisa dipercaya.. He #harike11 #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

Makan bersama tayo

Pagi tadi, aisyah meminta makan sendiri. Padahal biasanya, ibunya yang ngotot2 an plus ngerayu agar mau makan sesuai jadwalnya. Entah rasa lapar yang sangat tadi pagi membuat aisyah meminta diambilkan makan. Sambil nonton tayo, aku sodorkan piring berisi nasi, telur rebus dan kuah lodeh nangka muda. Sambil kepalanya mendongak ke tipi, aisyah dengan lahan memasukkan sendok berisi nasi ke mulutnya. Dan tanpa ia sadari, makanan nya sudah habis sisa telur rebus dan dia pegang pakai tangan sambil naik ke atas kasur yang ada didepan tipi. Hmmm… aisyah semakin mandiri sj makannya.. #harike10 #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

Makan bersama ayah

Sore tadi, saat ayahnya pulang kerja, ayah menanyakan enaknya makan apa ya?!. Sambil ibunya berfikir karena sedang tidak ada cemilan gorengan dirumah, pengennya bikin gorengan. Eh tiba2 aisyah ikut kedapur dan melihat ada bungkusan mie instan. Aisyah sangat jarang makan mie, karena sekali makan mie aisyah sangat lahan, dan ibunya khawatir aisyah ketagihan. Jadi salah satu caranya, dirumah tidak ada stok mie, hanya saja hari ini dirumah masih ada sisa mie yang lama belum dimakan dan nampak oleh aisyah. Jadilah dia serta merta minta makan mie. Gara2 anaknya ingin makan mie, Ayah pun akhirnya ngemil mie instan deh. Ayah dan anak akhirnya berlomba makan mie instan yg sudah direbus, nampak bahagia sekali mereka.. Like father, Like daughter #harike9 #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

Bermain sendiri

Di usianya yang menginjak 2 tahun ini, aisyah sudah banyak menampakkan ketertarikannya pada mainan 2 yang sudah dibelikan ibunya ke dia. Jika sebelumnya aisyah tidak peduli dengan Mainan 2 yang ada dirumah, kini aisyah seolah sibuk. Apa saja yang nampak didepan matanya dijadikan nya mainan. Mainan 2 yang sudah ada membuat dia lebih mandiri karena seolah aisyah memiliki dunia nya sendiri. Jadi, kini aisyah sudah bisa mencari kesibukan sendiri, justru ibunya yang kewalahan mengikuti/ membersamai aisyah ketika sedang bermain. #harike8 #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian

Kemandirian berbicara

Aisyah sudah hampir berumur 2 tahun, tapi kemandirian yang dicapai aisyah masih belum banyak, tapi selalu berproses. Apalagi kini ibunya sedang hamil adiknya, tanpa ada sebab pasti aisyah selalu menggelayut tidak bisa lepas dari ibunya. Jika melihat dari target kemandirian, yaitu toilet training, makan sendiri, berbicara jika memerlukan sesuatu, aisyah sudah mencapai 2 hal terakhir kecuali toilet training. Kali ini yang nampak dari aisyah adalah kemampuannya dalam berbahasa. Aisyah sudah naik dua tingkatan dalam mengeluarkan kosakata. Dimana sebelumnya aisyah hanya mengeluarkan 3 kata dalam satu kalimat, kali ini aisyah menunjukkan kemampuannya mengucapkan 5 kata dalam satu kalimat. “icah mau inum cucu agi bu” artinya, aisyah mau minum susu lagi bu “icah ndak mau, air anas” artinya, aisyah tidak mau, airnya panas “icah mau itut anja om gen”, artinya, aisyah mau ikut belanja di om Gren Alhamdulillah aku ucapkan bahwa aisyah memiliki kemampuan bahasa yang baik sesuai den

Toilet training

“kok kayak bau aneh ya…?, aisyah BAB ya? “ tanyaku pada aisyah yang sedang sibuk main crayon. “iyaaahhh… “ jawab aisyah dengan nada polosnya “kan ibu sudah bilang, kalau mau E’E’ dan pipis bilang ya “E’E’”, “pipip”” jelasku Kemandirian yang satu ini, BAB dan BAK masih menjadi hal tersulit bagi ibunya. Lho kok ibunya? Bukannya anaknya yang menjalani? Harusnya sulit bagi anaknya donk… Enggak, yang satu ini beda. Jadi ceritanya, aisyah saat umur 14 bulan setelah kembali dari rumah neneknya di jambi, aku bertekad untuk melepas pospak dan mulai melatihnya toilet training. Eh, ternyata sekembalinya dirumah, aku dihadapkan lagi dengan ketidakkonsistenan diriku yang masih sering memakai kan pospak untuk aisyah. Kenapa enggak, setiap aisyah bilang “pipip”, selalu saja setelah air kencingnya keluar. Dan yang seringnya, tanpa aku sadari, celana aisyah sudah basah karena baru selesai pipis. nah lho, bingung kan, dimana ini anak tadi kencingnya?! nyariin ngerangkak sambil mengendus end

Lap.. Lap.. Dulu ah..

Kalau dibilang anak2 itu adalah “peniru ulung”, 1000% betul itu. Bagaimana tidak, seringkali kita melihat tindak tanduk anak2 yang membuat kita terkaget2. Banyak yang tidak kita ajarkan tapi anak2 sudah melakukannya. Baik itu perkataan, perbuatan, bahkan gaya diam kitapun seringkali ditiru oleh nya. Tak terkecuali hari ini tepatnya siang tadi, saat kami makan siang, aisyah seperti biasa minta diambilkan makan di tempat tersendiri. Tapi kali ini yang diminta cuma kuah bening dan sayur nya saja. Firasatku sudah memberi sinyal tidak enak, eh ternyata benar, ditumpahin semua isinya. Tapi bagusnya, tanpa disuruh aisyah langsung ke dapur mencari serbet/lap. Ditarik2nya kain yang ada di kamar mandi, dan akhirnya dapat juga baju ibunya yang langsung dia pakai untuk membersihkan kuah sayur. Ibunya cuma melongo, geleng2 kepala, dan berkata (dalam hati) “good.. Good” #harike5 #Tantangan10Hari #Level2 #KuliahBunSayIIP #MelatihKemandirian